
Rapat peno rekapitulasi hasil dan penetapan hasil perolehan suara pemilihan Kepala Daerah tingkat kabupaten Buru pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang digelar di aula Hotel Grand Sarah, Kota Namlea, Kabupaten Buru, Senin (7/4/2025).
NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU. COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru resmi menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Ikram Umasugi-Sudarmo (IKHLAS) sebagai pemenang pilkada serentak 27 November 2024 lalu.
Penetapan IKHLAS sebagai pemenang setelah disampaikan dalam dalam rapat pleno rekapitulasi hasil dan penetapan hasil perolehan suara pemilihan Kepala Daerah tingkat kabupaten Buru pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang digelar di aula Hotel Grand Sarah, Kota Namlea, Kabupaten Buru, Senin (7/4/2025).
Dari rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara tersebut pasangan no urut 2, Ikram Umasugi – Sudarmo (Ikhlas) yang diusung partai PKB, PKS, PAN, dan PSI keluar sebagai pemenang pertama dengan perolehan sebanyak 22.408 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 4, Amustafa Besan-Hamza Buton (Amanah) yang diusung partai Demokrat, Perindo, Hanura, dan PBB memperoleh suara terbanyak kedua dengan total 22.346 suara.
Kemudian pasangan nomor urut 1 , M.Daniel Rigan-dr. Harjo Udanto Abukasim ( Mandat) yang di usung partai Partai Gerindra dan partai Nasdem (Nasional Demokrat) memperoleh 20.939 suara. Selanjutnya, pasangan nomor urut 3, Asis Hentihu-Gadis Siti Nadia Umasugi (Basis) yang di usung partai PDIP, PPP dan Partai Golkar memperoleh 12.494 suara.
Ketua KPU Buru, Walid Aziz kepada sejumlah awak media diruang rapat pleno mengatakan, pleno ini sebagaimana yang ditetapkan MK (Mahkama Konstitusi) untuk PSU di laksanakan.
” Kita sudah melaksanakan PSU dan PUSS sesuai permintaan MK, meskipun ada sedikit kebetatan tetapi tidak mempengaruhi jalannya proses pilkada ulang Bupati dan wakil Bupati Buru, “ujar Walid
Kata Walid, meskupipun setelah pleno kecamatan kemudian dilanjutkan dengan pleno Kabupaten ada beberpa saksi yang setuju atau keberatan atas hasil perolehan yang di sampaikan oleh pihak KPU. Alasan keberatan tersebut satu diantaranya adalah KTP online yang tidak sesuai dengan nomor NIK.
” Jauh sebelum di laksanakan PSU di desa Debowae kami sudah berkordinasi dengan kepala Desa setempat untuk membantu mengedarkan surat undangan tersebut agar sampai ke tangan mereka, “ jelasnya.
Pihaknya menambahkan, melalui tahapan proses Pilkada hingga sanpai pada tahapan proses PSU sudah kita laksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan juga di bantu oleh pihak keamanan baik TNI maupun Polri
“ Secara bersama – sama , kita sudah menjalani proses ini yang begitu melelahkan mari basudara kita semua bergandengan tangan dan saling memafkan antara satu dengan lain untuk mewujudkan pembangunan daerah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Buru terpilih Ikram Umasugi yang dikonfirmasi Investigasimaluku.com, Selasa (8/4/2025) mengimbau semua masyarakat agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun bumi Bupolo lebih baik kedepan.
“ Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Buru agar kita tetap tenang dan berfikir positif atas hasil yang telah ditetapkan KPU. Jadikanlah perbedaan sebagai suatu kekuatan untuk kita semua bersatu bergandengan tangan membangun Buru ke depan yang lebih baik,” ajak Ikram kepada masyarakat Buru, Selasa (8/4/2025).
Dengan berakhirnya rapat pleno rekapitulasi hasil dan penetapan hasil perolehan suara pemilihan Kepala Daerah tingkat Kabupaten Buru pasca putusan Mahkamah Konstitusi, Ketua DPD PKB Buru ini bersyukur atas pencapaian hasil yang diperoleh pasangan jargon IKHLAS setelah melalui pemungutan suara Ulang (PSU) TPS 02 Desa Debowae Kecamatan Waelata, dan penghitungan ulang suara (PUS) TPS 19 Namlea, pada Sabtu 5 April kemarin.
“ Kami pasangan IKHLAS bersyukur atas hasil yang telah ditetapkan oleh KPU Buru. Walaupun saat PSU ada gejolak-gejolak kecil, tetapi itu hal biasa. Dan alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri serta semua pihak yang sehingga semua proses bisa berjalan aman dan lancar, “ ujarnya.
Disisi lain, mantan anggota DPRD Maluku tiga periode ini juga mengajak semua paslon yang bertarung di Pilkada 27 November 2024 lalu untuk selalu bergandengan tangan dan tetap membangun hubungan silaturahmi karena Kabupaten yang berjuluk Retemena Barasehe ini masih banyak yang harus dibenahi demi kepentingan masyarakat.
“ Saya mengajak kepada kita semua baik yang menang maupun yang kalah agar bahu membahu demi mewujudkan pembangunan daerah yang kita cintai bersama. Bagi kami kepentingan daerah dan masyarakat jauh lebih penting, “ tandasnya. (IM-02)